Senin, 21 Februari 2011


1. Preeklampsia
Diagnosa preeklampsia ditegakkan atas dasar timbulnya hipertensi yang disertai proteinuria, dan edema atau keduanya pada kehamilan setelah 20 minggu atau pada kehamilan muda dengan mola hydatidosa. 
Faktor predisposisi preeklampsia adalah
  • Nullipara
  • Riwayat keluarga dengan preeklampsia
  • Hamil Kembar
  • DM
  • Hipertensi kronik
  • Mola hidatidosa
  • Hidrops Fetalis
Preeklampsia dibedakan menjadi 2 yaitu
a. Preeklampsia berat
jika ada salah satu kelaianan sbb
  • Tekanan sistolikpaling rendah 160 mmHg atau tekanan diastolik paling rendah 110 mmHg yang tidak menurun meskipun dirawat dengan istirahat rebah
  • Proteinuria sedikitnya 5 g dalam 24 jam (+3 atau +4) 
  • Oliguria paling banyak 500 ml dalam 24 jam dan creatinine plasma meningkat
  • Gangguan cerebral atau penglihatan menetap
  • Edema pulmonum atau cyanosis
  • Trombositopenia berat atau hemolisis intravaskular
  • Kemunduran pertumbuhan fetus
b. Preeklampsia ringan
jika tidak ada salah satu kelaianan tersebut diatas

Pada dasarnya trias klasik Preeklampsia adalah
  • Hipertensi
  • Proteinuria
  • Tambahan berat badan abnormal
2. Eklampsia Iminens
adalah preeklampsia yang disertai keluhan sbb
  • Pusing sekali pada daerah forntal, kadang pada oksipital yang tidak hilang dengan pengobatan
  • Nyeri epigastrium sebagai akibat peregangan kapsul hepatis karena perdarahan
  • Gangguan penglihatan karena spasmus arteriol, iskemik edema, dan kadang-kadang ablasio retina
3. Eklampsia
adalah preeklampsia yang disertai dengan kejang yang bukan disebabkan oleh penyakit neurologis, misalnya epilepsi

4. Hipertensi kronika
adalah hipertensi yang telah ada pada waktu tidak hamil atau hipertensi telah ada sebelum kehamilan 20 minggu tanpa neoplasma tropoblastik atau hipertensi tetap ada setelah 6 minggu post partum

5. Hipertensi kronika diberati preeklampsia (HKP)
HKP adalah timbulnya preeklampsia pada penderita dengan hipertensi kronika atau penyakit ginjal.

Sumber
Ilmu Kebidanan Bagian Patologi Edisi Pertama
Supono, FK Unsri

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Nice info